Kenapa?Sebuah cerita dari mulut ke mulut tidak akan pernah sama,bisa jadi ada cerita yang dilebih-lebihkan ataupun dikurangi.Apalagi yang bercerita bukanlah pelaku sejarah itu sendiri ataupun orang yang menjadi saksi langsung atas peristiwa tersebut.Ditambah lagi kejadian itu terjadi untuk waktu lampau yang jauh sekali.
Saya berpikir jika sejarah dapat dengan mudah dibelokkan.Baik itu sejarah mengenai sosok seorang tokoh besar,sejarah sebuah negara,sejarah pribadi kita maupun semua sejarah di mana pun atau siapa pun.Sebagai contoh misalnya untuk sejarah seseorang yang disegani pasti akan ditampilkan dengan sosok yang sangat baik,walaupun sebenarnya bertolak belakang.Bukan tidak percaya akan adanya sejarah,hanya saja kebenaran sejarah tersebut yang patut dipertanyakan.Jika saja yang bercerita adalah memang pelaku sejarah atau saksi langsung sejarah mungkin baru dapat dipercaya.
Jadi mana sejarah yang benar?Sejarah yang benar adalah cerita yang ada di hati pelaku sejarah ataupun saksi sejarah,yang bahkan mungkin tak pernah terceritakan.Jadi sebagus apapun sejarah diceritakan lambat laun pasti akan terlupakan.Mungkin hanya masalah waktu,sampai kapan sejarah akan tetap bertahan.Sampai kapan sebuah sejarah dapat dipegang teguh oleh generasi berikutnya.Sebuah sejarah akan tampak menjadi sejarah besar jika para penerima cerita sejarah menerima kebenarannya.Memang sejarah pasti akan tetap terlupakan,dan menjadi tumpukan sejarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda :