Jumat, 21 Juni 2013

BBM Naik Lagi,Hidup Makin Susah,

Hari ini jum'at (21/06/13),tepat pukul 00.00 pemerintah resmi menaikkan harga BBM untuk jenis premium dan solar,kenaikan itu efektif berlaku mulai sabtu (22/06/13) selepas pukul 00.00.Alasan pemerintah untuk menaikkan harga BBM adalah untuk menyeimbangkan neraca APBN dimana pos untuk subsidi BBM dinilai menyedot uang negara yang terlalu besar.Tapi mereka seakan melupakan bahwa anggaran-anggaran dalam APBN masih banyak sekali kebocoran ataupun penyimpangan dalam penggunaannya bahkan ada juga anggaran yang tak tepat untuk dijadikan sebuah pengeluaran negara.Belum lagi masalah korupsi dana anggaran yang jumlahnya menurut saya sudah di level yang sangat mengerikan.

Bayangkan saja satu oknum koruptor yang hasil korupsinya bernilai milyaran bahkan ada yang mencapai angka triliunan.Itu hanya untuk kasus yang terungkap ke publik,sementara untuk kasus korupsi yang masih 'tersimpan' dengan rapi tentunya masih banyak.Jika saja kasus maupun 'budaya' korupsi dapat dihentikan atau minimal ditekan hingga mendekati angka 1% saja bukan tidak mungkin subsidi untuk BBM ini masih tetap dapat diberikan.Atau jika tidak anggaran untuk rakyat tingkat bawah dapat ditingkatkan.

Tapi tetap saja jajaran pimpinan kita diatas tak pernah mau untuk melakukan hal itu.Hingga kebijakan yang diambil selalu saja menyusahkan rakyat kecil.Seperti kebijakan menaikkan harga BBM ini.Sepertinya penolakan dalam bentuk apapun menurut saya juga percuma,toh pada akhirnya harga BBM tetap saja naik.

Kenaikan harga BBM pasti akan diikuti dengan kenaikan harga atas kebutuhan hidup,bahkan jauh sebelum kenaikan harga BBM itu sendiri harga kebutuhan sudah mencuri start untuk melambung.Meski nanti bahwa upah buruh pun akan naik,tapi hal itu percuma saja karena tetap tak akan mampu memenuhi kebutuhan hidup.Nah itu bagi mereka yang mempunyai pekerjaan atau penghasilan sebagai pekerja atau buruh,lantas bagaimana dengan orang yang berpenghasilan tidak tetap atau usaha mandiri?Jelas mereka tak menikmati adanya kenaikn upah ini.Yang ada mereka dipaksa untuk tetap mengikuti harga-harga yang terus naik sedangkan penghasilan tetap tak menentu.

Bagaimana juga dengan mereka yang bahkan tak berpenghasilan sama sekali?Sepertinya kata sejahtera mereka semakin menjauh saja.

Tapi apapun imbas dari kenaikan harga BBM ini yang paling penting dan mendasar adalah tetap bekerja,hasil yang didapat harus disyukuri.Kurangi keperluan yang tak terlalu penting.Masa bodoh saja dengan elit pemerintahan yang tak lagi memikirkan rakyatnya.

SELAMAT BEKERJA KERAS KAWAN,TETAP SEMANGAT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda :