Dari keberhasilan tersebut ternyata membuat pasangan lain sebagai pihak yang kalah mengeluarkan berbagai tudingan seperti adanya dugaan politik uang.Tudingan itu diajukan ke panwaslu oleh tim sukses Foke-Nara kepada tim sukses Jokowi-Ahok.
Di setiap pilkada di negara ini,dimanapun itu pasti selalu saja diwarnai adanya ketidakpuasan bagi pihak yang kalah.Di beberapa daerah pasca pilkada bahkan terjadi tindak anarkis para pendukung calon yang kalah.■ Pilkada Dan Politik Uang
Adanya tudingan politik uang dalam setiap pilkada bisa jadi memang benar adanya.Seperti kita semua tahu uang selalu dijadikan alat untuk mempengaruhi masyarakat agar memilih calon tertentu.Meskipun calon yang bersangkutan tak langsung turun tangan dalam hal 'bagi-bagi uang' ini karena biasanya tim sukseslah yang melaksanakannya.Sudah jadi rahasia umum bahwa politik uang akan selalu ada dalam setiap proses pemilihan.Dan politik uang ini hampir dilakukan oleh semua orang yang bertarung dalam sebuah pemilihan.Bermacam dalih digunakan untuk mengganti istilah dari politik uang ini dari uang bensin lah,uang lelah lah,uang saku lah dan masih banyak lagi istilah lainnya.

■ Mau Terjun Ke Dunia Politik Harus Kaya.
Adanya politik uang dalam dunia politik kita jelas mengindikasikan bahwa untuk menjadi seorang politikus modal utama yang mutlak harus dipenuhi adalah kaya.Jadi jangan harap bagi yang bermodal pas-pasan untuk berpolitik,karena politik adalah milik orang-orang kaya saja.Jadi,menyimak adanya tudingan adanya dugaan politik uang kepada calon lain adalah sebuah hal yang bodoh.Kenapa?Karena bisa jadi tudingan tersebut juga dilakukan oleh pihak yang melontarkan tudingan tersebut.Dan juga karena politik uang ini adalah sebuah rahasia umum,maka yang terpenting adalah bagaimana pasangan yang kalah untuk dapat menerima kekalahan tersebut bukan mencari-cari upaya menjatuhkan pemenangnya.
Politik uang memang menyenangkan bagi penerimanya.Salam,bagi-bagi uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda :